EPISTEMOLOGI FALSIFIKASI; IMPLIKASI PEMIKIRAN KARL RAIMUND POPPER TERHADAP KAJIAN KEILMUAN ISLAM

  • Adhimas Alifian Yuwono Ari Yuwono UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Kata Kunci: Islam Sebagai Ilmu, Falsifikasi, Implikasi Keilmuan

Abstrak

Abstrak

Islam sebagai Ilmu adalah cara pandang yang melanggengkan diskursus keilmuan yang terus bergerak dan berkembang serta terbuka terhadap konsep lain guna mencapai kemajuan keilmuan dalam Islam. Salah satu konsep yang ada pada wilayah epistemologi adalah falsifikasi milik Karl Raimund Popper. Penelitian ini hendak mengulas konsep falsifikasi dan implikasinya terhadap keilmuan Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan cara mengumupulkan buku, jurnal, dan website yang terkait dengan tema penelitian untuk melakukan telaah kritis, melalui pendekatan heuristik dan koherensi inheren. Hasil dari penelitian ini adalah Falsifikasi Popper adalah sebentuk uji terhadap teori yang sudah berlaku dan ditetapkan, dengan melihat potensi salah atau tidak relevan di satu sisi, dan mengokohkan teori tersebut bilamana masih terbukti benar dan relevan di sisi lainnya. Implikasi falsifikasi miliki Popper dalam kajian keilmuan Islam adalah menghilangkan dogmatisme kelompok keagamaan yang mengklaim suatu kebenaran akan suatu pemahaman sambil menyalahkan pemahaman yang berbeda dari kelompok lain. Selain itu, melalui konsep tiga dunia milik Popper, kajian keilmuan Islam dapat masuk pada ruang dinamis dengan nuansa iklusifitas yang baik.

Referensi

Abdullah, Mudhofir. Tantangan Islam Di Dunia Yang Berubah. Yogyakarta: LKiS, 2022.
Al-Qattan, Manna Khalil. Studi Ilmu-Ilmu Qur’an, Terj Mudzakir AS. Bogor: Litera Antarnusa, 2017.
Albadri. “Epistemologi Pencapaian Ilmu Al-Ghazali.” Edupedia 5, no. 1 (2020): 25–34. https://doi.org/10.35316/edupedia.v5i1.878.
Alfred. “Hubungan Sains Dan Agama Perspektif Kuntowijoyo” Jurnal Al-Aqidah 10, no. 2 (2018): 65–83. https://doi.org/https://doi.org/10.15548/ja.v10i2.2206.
Bagir, Haidar, and Ulil Abshar Abdalla. Sains “Religius” Agama “Saintifik” Dua Jalan Mencari Kebenaran. Bandung: Mizan, 2020.
Bullock, Trombley S. The New Fontana Dictionary of Modern Thought. London: Harper Collins, 1999.
Cesaria, Fathiannisa. “Dr. Ugi Suharto: Umat Islam Harus Bersikap Inshof.” NuuN.id, 2017. https://www.nuun.id/dr-ugi-suharto-umat-islam-harus-bersikap-inshof.
Erianti, Desi, M. Philo Al-Farabi, Selvi Darma Yanti, Sofie Fadma Sari, Suratin, and Sahrul Sori Alom Harahap. “Epistemologi Falsifikasi Karl R Popper.” INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research 3, no. 2 (2023): 6799–6807. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/innovative.v3i2.1161.
Gordan A, William. Karl R Popper and the Sosial Sciences. New York: State University of New York Press, 2007.
Hamzah, Amir. Metode Penelitian Kepustakaan Library Research (Edisi Revisi). Malang: CV Literasi Nusantara, 2020.
Harahap, Syahrin. Metodologi Studi Tokoh Pemikiran Islam. Jakarta: Istiqamah Mulya Press, 2006.
Hasri, Hasri. “Studi Kritis Pemikiran Pemikir Islam Kontemporer.” Kelola: Journal of Islamic Education Management 1, no. 1 (2016): 33–47. https://doi.org/10.24256/kelola.v1i1.427.
Komarudin. “Falsifikasi Karl Popper Dan Kemungkinan Penerapannya Dalam Keilmuan Islam.” Jurnal At-Taqaddum 6, no. 2 (2014): 444–65. https://doi.org/10.21580/at.v6i2.720.
Muhammad Yuslih. “Epistemologi Pemikiran Karl R Popper Dan Relevansinya Dengan Pemikiran Islam.” Journal Scientific Of Mandalika (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543 2, no. 9 (2021): 438–44. https://doi.org/10.36312/10.36312/vol2iss9pp438-444.
Popper, Karl Raimund. The Logic of Scientific Discovery. New York: Routledge, 2002.
Riski, Maydi Aula. “Teori Falsifikasi Karl Raimund Popper: Urgensi Pemikirannya Dalam Dunia Akademik.” Jurnal Filsafat Indonesia 4, no. 3 (2021): 261–72. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jfi.v4i3.36536.
Santoso, Nyong Eka Tegug Imam. Fenomena Pemikiran Islam. Sidoarjo: UruAnna Books, 2015.
Surajiyo. Ilmu Filsafat. Jakarta: Bumi Aksara, 2008.
Diterbitkan
2024-09-17