OKSIDENTALISME DALAM BUKU SUFI HEALING, TERAPI DENGAN METODE TASAWUF KARYA M. AMIN SYUKUR

(Analisis Kritis atas Pemikiran Hassan Hanafi tentang Tiga Pilar Pembaharuan)

  • Yuli Darwati - IAIN Kediri
Kata Kunci: : Occidentalism, Sufi Healing, M.Amin Syukur

Abstrak

Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Sikap kritis M.Amin Syukur terhadap tasawuf; 2) Sikap kritis M. Amin Syukur terhadap penyembuhan medis; 3)  Sikap kritis M. Amin  Syukur terhadap realitas penyembuhan saat ini. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari kajian literatur kepustakaan , utamanya dari buku sufi healing  karya M.Amin Syukur   dan literatur tentang oksidentalisme dari Hassan Hanafi .  Penelitian ini ini menggunakan pola pikir induktif-deduktif  dan atau deduksi-induktif  secara timbal balik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) M. Amin Syukur memiliki sikap kritis terhadap tasawuf. Tasawuf sebagai sebagai ajaran untuk meraih kedekatan dengan Allah SWT, dapat berfungsi sebagai metode penyembuhan  baik bagi diri (para sufi), maupun  orang awam.  Metode penyembuhan ini kemudian disebut dengan sufi healing. Sufi healing sebagai metode penyembuhan memiliki kelemahan, yaitu cenderung menyandarkan diripada teks kitab suci dan keyakinan, sebaliknya belum memiliki rujukan ilmiah. Untuk itu, M.Amin Syukur melakukan penelitian untuk menemukan rujukan ilmiah dan menemukannya dalam psikologi transpersonal dan psychoneuroendokrinimunology.; 2)  M.Amin syukur yang sangat kritis terhadap barat. Ia mengkritik era digital sebagai produk dari modernitas telah menyebabkan beberapa penyakit baik fisik maupun mental dalam masyarakat. Sementara itu penyembuhan dan penanganan medis  terhadap penyakit tersebut, memiliki beberapa kelemahan, sehingga diperlukan bantuan dari pendekatan lain, utamanya psikologi dan pendekatan spiritual (sufi healing);3) M.Amin Syukur juga memiliki sikap kritis terhadap realitas penyembuhan penyakit pada saat ini, sehingga ia sangat optimis dengan masa depan sufi healing sebagai salah satu penyembuhan alternatif dalam masyarakat, baik dalam praktik mandiri maupun sebagai pendamping penyembuhan medis.

 

Kata Kunci : Oksidentalisme, Sufi Healing, M Amin Syukur

 

Referensi

Makin,Al .2017. Antara Barat dan Timur. (Yogjakarta : Suka Press)

Kasdi , Abdurrahman dan Farida, Umma 2013. Oksidentalisme sebagai Pilar Pembaharuan. Fikrah,.Vol 1, No 2, Juli –Desember 2013

Said, Edward .2016. Orientalisme.Terj Achmad Fawaid. (Jakarta:Pustaka Pelajar)

Munir, Ahmad H.Hassan Hanafi : Kiri Islam dalam Proyek Al Turats al Tajdid. E Journal UNISBA.

Syukur , M. Amin . 2012. Sufi Healing Terapi dalam Literatur Tasawuf. Jurnal Walisongo.Vol 20.No 2.2012.

Syukur, M. Amin. 2012. Sufi Healing Terapi dengan Metode Tasawuf.(Jakarta:Penerbit Erlangga,2012).

Sarwono,Sarlito W dan Meinarno, Eko.2012. Psikologi Sosial. (Jakarta: salemba Humanika)

Noorhayati, Siti Mahmudah 2016. Oksidentalisme : Konsep Perlawananan Terhadap Barat. Jurnal At-Turas. Vol 3.No 2. Juli-September.2016.

Suharti. 2005. Menjinakkan Barat dengan Oksidentalisme Gagasan Kiri islam Hassan Hanafi.Jurnal Ulumma Vol. IX No.2. Juli-Desember 2005.

Dayakisni,Tri dan Hudaniah. 2009. Psikologi Sosial.(Malang: UMM Press)

Nata, Yolies Yongky . 2015. Oksidentalisme. Jurnal Penelitian dan Pemikiran Keislaman UIM. Vol 2.No 1.2015.
Diterbitkan
2024-09-17