EFEKTIVITAS NILAI-NILAI SUFISTIK DI ERA MODERNISME TERHADAP SPIRITUAL SANTRI PONDOK PESANTREN ATTANWIR TALUN SUMBERREJO BOJONEGORO
Abstract
Pembelajaran tradisional sangat efektif daripada pada era modern jika dilihat dalam metode pembelajaran dan proses penerimaan ilmu yang diajarkan dari ustadz untuk santrinya. Dimana pembelajaran tradisional sangat telaten, rajin, tekun, dan sungguh-sungguh. Berbeda dengan pembelajaran modern yang mana menggunakan metode klasikal (metode pembelajaran yang diajarkan didalam kelas dengan menggunakan bangku-bangku) kalau soal metode yang diterapkan dalam era modern kurang efektif. Karena, era modernisasi para santri dikenalkan dengan teknologi dimana pengaruh dunia teknologi sangatlah buruk jika kita berlebihan menggunakan atau tidak bisa menggunakan media sosial dengan baik. Penelitian ini menjelaskan tentang efektivitas nilai-nilai sufistik di era modernisme atau perkembangan teknologi terhadap santri di Pondok Pesantren Attanwir Talun Sumberrejo Bojonegoro. Dalam tulisan ini, penulis akan membahas tentang, Sejarah Pondok Pesantren Attanwir Talun Sumberrejo Bojonegoro, bagaimana konsep pembelajaran nilai-nilai sufistik tradisional dan modern, bagaimana Pondok Pesantren Attanwir Talun Sumberrejo Bojonegoro menerapkan nilai-nilai sufistik di era modern terhadap spiritual santri. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan Pondok Pesantren Attanwir Talun Sumberrejo Bojonegoro sebagai variabel bebas dan santri Ponpes Attanwir sebagai variabel terikat. Penelitian kualitatif merupakan suatu metode penelitian yang membahas tentang kebiasaan dan berkaitan dalam suatu keadaan sosial dalam masyarakat sebagai objek kajian dengan menggunakan analisis manusia. Pembahasan dalam penelitian kualitatif melalui aspek sosial, masyarakat, sejarah dan tingkah laku.
References
Daula, Haidar Putra y et. all, “Takhalli, Tahalli dan Tajalli.” PANDAWA: Jurnal Pendidikan dan Dakwah, Vol. 3,No. 3, September 2021.
Harun dkk, Mustofa Khazanah Intelektual Pesantren, (Jakarta: CV. Maloho Jaya Abadi , 2009).
Hasan, Ismail “Tasawuf: Jalan Rumpil Menuju Tuhan.” Jurnal An-Nuha, Vol. 1, No. 1, 2014.
http://suaraattanwir.blogspot.com/2013/12/sejarah-pondok-pesantren-attanwir_11.html
KH. Khamim Sanadi, Wawancara. Bojonegoro, 23 Oktober 2021.
Miswar, Akhlak Tasawuf Membangun Karakter Islam, (Medan: Perdana Publishing, 2015).
Mujamil, Wahyudi “Ponpes At-Tanwir Lahir untuk Menerangi Masyarakat Sekitar.”http:/www. Berita Bojonegoro.com/artikel, (8 Mei 2018).
Rosyid, Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Institusi. (Depok: Kencana, 2016).
Sani, Abdulah Ridwan Pendidikan Karakter di Pesantren. (Bandung: CitaPustaka Media Perintis,2011).
Siraj, Said Aqil. Dialog Tasawuf Kiai Said. (Surabaya: Khalista, 2012).
Ismail Hasan, “Tasawuf: Jalan Rumpil Menuju Tuhan.” Jurnal An-Nuha, Vol. 1, No. 1, 2014.
Ridwan Abdulah Sani, Pendidikan Karakter di Pesantren. (Bandung: CitaPustaka Media Perintis,2011).
Aqil Said Siraj, Dialog Tasawuf Kiai Said. (Surabaya: Khalista, 2012).
Copyright (c) 2023 Syaifulloh Yazid

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The writers who publish their articles in the Journal of Spitualis must approve the copyright statement as follows:
1. All material contained in this site is protected by law.
2. If you find one or more articles contained in the Journal of Spiritualis : Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf that violate or potentially infringe your copyright, please report it to us, via email to Principle Contact.
3. The formal legal aspect of access to any information and articles contained in this journal site refers to the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0)
license.
4. All Information contained in the Journal of Tribakti is academic. The Journal of Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman is not liable for any losses incurred by misuse of information from this site.