EPISTEMOLOGI HADIST PERSEPEKTIF SUNNI DAN SYI’AH (Kajian Kritis Atas Otentitas Hadist)

Ahmad Fauzan Pujianto; Aina  Noor Habibah

doi:10.53429/spiritualis.v10i2.1108

Ahmad Fauzan Pujianto Isntitut Agama Islam Negeri Kediri
Aina Noor Habibah

DOI: https://doi.org/10.53429/spiritualis.v10i2.1108

Abstract

Sunnah atau lebih dikenal dengan istilah Hadist merupakan salah satu sumber penggalian hukum dalam agalam Islam. Oleh karena itu, proses seleksi yang ketat dilakukan agar terhindar dari penggunaan hadist-hadist palsu. Kemudian dalam prosesnya menghasilkan beberapa kitab hadist besar yang dianggap autentik sebagai pegangan pengambilan hadist.

Namun seleksi yang dilakukan tersebut menurut Arkoun menimbulkan beberapa pertentangan berkepanjangan antara kelompok-kelompok Islam (sunni, syi’ah dan khawarij). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji otentitas hadist dilihat dari epistemologi hadis i perspektif Sunni dan Syiah dengan fokus pada metode pengumpulan, verifikasi, dan interpretasi hadis dalam kedua tradisi.

Penelitian ini menggunakan metode library research (studi literasi) dengan pendekatan komparatif untuk mengeksplorasi perbedaan dan kesamaan antara kedua tradisi dalam hal metodologi dan kriteria epistemologis. Data dikumpulkan melalui kajian literatur yang mendalam terhadap teks-teks klasik dan modern dari kedua mazhab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua madzhab mempunyai beberapa perbedaan terkait sumber hadist, hakikat hadist, verifikasi hadist.

References

Amin, Hasan, Dairat al-Ma’arif al-Islamiyyah al-Syi’iyyah, juz 11, jilid 3,Beirut: Dar al-Ta’aruf, 1971
Anis, Ibrahim, al-Mu’jam al-Wasit ,Kairo: t.tp., 1972
Abu Zahra’, Muhamad, al-Imam al-Sadiq Hayatuhu wa ‘Asruhu wa Fiqhuhu, Beirut: Da>r al-Fikr, t.th.
Al- Syafi’i, al-Umm, jilid VII, Beirut: Dar al-Fikr, tth.
Al-‘Itr, Nur al-Din, al-Madkhal ila ‘Ulum al-Hadith, Madinah al-Munawwarah: al-Maktabah al-‘Ilmiyyah, 1972
Al-Baghdadi, Abu Bakar ibn Ahmad ibn Sabit al-Khatib, al-Kifayah fi ‘ilm al-Riwayah, Kairo: Dar al-Kutub al-Hadithah, t.th.
al-Idlibi, Salah al-Din, Manhaj Naqd al-Matn ‘ind ‘Ulama al-Hadith, Beirut: Dar al-Afaq al-Jadida, 1983
al-Khatib, M. Ajaj, Usul al-Hadis ‘Ulumuhu wa Mustalahuhu, Beirut: Dar al-Fikr, 1989
al-Qardawi, Yusuf, al-Qur’an dan al-Sunnah, Terj. Bahrudin Fanani, Jakarta: Rabbani Press, 1997
al-Salih, Subhi, Ulum al-Hadis wa Mustalahuhu, Beirut: Dar al-Ilmi li al-Malayin, 1998.
Al-Sa’di, Sa’dullah, Hadith-Hadith Sekte, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996
al-Salus, Ali Ahmad, Ensiklopedi Sunnah-Syi’ah; Studi Perbandingan Hadith &Fiqih, Jakarta: Pustaka al-Kausar, 1997
al-Samawi, Muhammad Tijani, Shi’ah: Pembela Sunnah Nabi, terj. Wahyul Mimbar. Iran: Muassah ‘an Sariyan, 2000.
al-Siba’I, Mustafa , al-Sunnah wa Makanatuha fi al-Tashri’ al-Islami,t.t.: al-Dar al-Qawmiyyah, 1966.
Al-Siba’i, Must}afa, Sunah dan Peranannya dalam Penetapan Hukum Islam; Sebuah Pembelaan Kaum Sunni, Terj. Nurcholis Madjid, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1991.
Al-Syatibi, Abu Ishaq Ibrahim ibn Musa, al-Muwafaqat fi Usul al-Syari’ah, juz IV, Mesir: al-Maktabah al-Tijariyyah al-Kubra, t.th.
Al-Zarqani, Muhammad ‘Abd al-‘azim , Syarh al-Zarqani ‘ala Muwatta’ al-Imam Malik, Beirut: Dar al-Fikr, 1936.
Amin, Moh., Ijtihad Ibnu Taimiyah dalam Bidang Fikih Islam, Jakarta: INIS, 1991.
Arkoun, Mohammed, Rethinking Islam: Common Questions, Uncommon Answers terj. Dan ed. Robert D. Lee. Colorado: Westview Press, Inc., 1994.
Azami, Muhamad Mustafa, Hadith Nabawi dan Sejarah Kodifikasinya, Terj. Mustafa Ya’qub, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1999.
Dirdjosisworo, Soedjono, Pengantar Epistemologi dan Logika: Studi Orientasi Filsafat Ilmu Pengetahuan (Bandung: Remaja Karya, 1986.
H}ammadah, Abbas Mutawali , Sunah Nabi Kedudukannya Menurut al-Qur’an, Terj. Abdussalam, Bandung: Gema Risalah Press, 1997.
Ibn al-As|ir, Izuddin, Usd al-Gabah Fi Ma’rifat al-Sahabat, Jilid III, Kairo: Dar al-Kutub al-Hadis|ah, 1386 H.
M.H. Thabathaba’i, Islam Syi’ah Asal Usul dan Perkembangannya, Jakarta: Grafiti Press, 1989.
Musahadi HAM, Evolusi Konsep Sunah, Semarang: CV. Aneka Ilmu, 2000.
Nurhadi, Rofiq, “Larangan Penulisan Hadith dan Implikasinya Terhadap Transformasi Hadith Pada Masa Nabi” dalam Jurnal Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an dan Hadith, Vol. II, No. 2, Januari, 2002,
Rahman, Fazlur , Islam , Chicago: University of Chicago Press, 1979
Subhani, Ja’far, Ushul al-Hadith wa Ahkamuhu fi ‘ilmi al-Dirayah, Qumm, Maktabah al-Tauhid, t.th,
Suryasumantri, Jujun S., Filsafat Ilmu sebuah Pengantar Populer , Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1990