Pengaruh Bentuk-Bentuk Bullying Terhadap Kesehatan Mental Remaja dan Faktor Pelindungnya"

  • agus tohawi

Abstract

Abstrak

Manusia disebut makhluk sosial karena di dalam suatu kehidupan selalu ada proses interaksi antar sesamanya. Setiap masing-masing individu memiliki konflik yang berbeda-beda, mulai dari konflik dalam proses interaksi, konflik kekerasan baik secara verbal maupun non verbal. Menurut Priyatna , bullying merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh pelaku dengan unsur kesengajaan terhadap korban. Bullying dapat menyebabkan perkembangan remaja di bidang akademik maupun non akademik menjadi terganggu. Ada dua faktor yang menyebabkan terjadinya perilaku bullying terhadap remaja yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang, misalnya seseorang yang lebih suka berdiam diri. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal luar diri seseorang, misalnya adanya pengaruh dari lingkungan sekitar. Dampak buruk yang dialami remaja dari bullying yakni dirinya selalu merasa tidak diinginkan oleh masyarakat sekitar. Bullying sudah menjadi hal yang wajar bahkan menjadi sebuah tradisi bagi remaja di Indonesia. Dapat kita sadari setiap orang pasti memiliki perasaan yang berbeda-beda. Di dalam dirinya juga terdapat rasa empati dan simpati. Namun pada kenyataannya, rasa empati dan simpati itu sudah tidak lagi diperdulikan. Biasanya korban bullying merasa dirinya aman jika berada di lingkungan sekitar rumah. Bahkan bullying juga dapat menurunkan semangat dan menghambat aktivitas korban yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan pada analisis data ini yaitu metode kualitatif deskriptif yang sumber datanya dari jurnal yang relevan. Metode ini mengkaji dengan menguraikan sumber data yang diperoleh melalui bentuk catatan pada dokumen atau jurnal yang mengacu pada pengaruh bentuk-bentuk bullying terhadap kesehatan mental remaja dan faktor pelindungnya. Tindakan pelaku bullying akan membuat korban merasa tertekan dan membuat guncangan mental di dalam dirinya sehingga mempengaruhi kesehatan mentalnya. Bullying berdampak pada kesehatan mental korbannya sehingga menyebabkan disfungsi sosial, perasaan rendah diri, dan kecemasan. Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya bullying, yaitu sosialisasi dampak bullying, komunikasi sesama keluarga, dan menciptakan budaya anti bullying.
Kata kunci: Bullying, Hubungan, Kesehatan Mental, Remaja

Published
2024-11-21