MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN HIGHER ORDER THINGKING SKILLS (HOTS) DI MADRASAH IBTIDAIYAH

  • Muhammad Rizal Rifa’i
  • Ika Setiawati

Abstract

Abstrak

Pendidikan adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan pengetahuaan umum seseorang termasuk di dalam peningkatan penguasaan teori dan keterampilan, memutuskan dan mencari solusi atas persoalan-persoalan yang menyangkut kegiatan di dalam mencapai tujuannya, baik itu persoalan dalam dunia pendidikan ataupun kehidupan sehari-hari. Kalau pendidikan formal dalam suatu organisasi merupakan suatu proses pengembangan kemampuan kearah yang diinginkan oleh organisasi yang bersangkutan.

Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thinking Skills/HOTS) juga diterapkan oleh pemerintah menyusul masih rendahnya peringkat Programme for International Student Assessment (PISA) dan Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dibandingkan dengan negara lain, sehingga standar pendidikan baik dalam proses pembelajaran maupun penilain lebih ditingkatkan oleh pemerintah melalui kurikulum 2013.[1]

Menurut Taksonomi Bloom yang telah direvisi proses kognitif dibedakan menjadi dua, yaitu keterampilan berpikir tingkat tinggi atau sering disebut dengan Higher Order Thinking Skill (HOTS), dan keterampilan berpikir tingkat rendah Lower Order Thinking Skill (LOTS). Kemampuan berpikir tingkat rendah melibatkan kemampuan mengingat (C1), memahami (C2) dan menerapkan (C3) sementara dalam kemampuan berpikir tingkat tinggi melibatkan analisis dan sintesis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta atau kreativitas (C6).[2]

Ketika anak telah memiliki kemampuan berfikir tingkat tinggi yang dalam proses pembelajarannya menggunakan inquiry yang memancing ataupun merangsang pemikiran peserta didik agar lebih berkembang memunculkan kemampuan analisis, evaluasi dan mencipta pada diri anak. Kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal berpikir tingkat tinggi dapat digunakan oleh guru untuk mengetahui apakah peserta didik sudah memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi dalam kegiatan pembelajaran. Pembelajaran yang berbasis HOTS juga dapat memberikan manfaat terhadap siswa yaitu meningkatkan prestasi, meningkatkan motivasi dan meningkatkan sikap positif.

Kata Kunci : Kemampuan Higher Order Thingking Skills (HOTS), Model Pembelajaran Inquiry

 

[1] Yoki Ariyana, dkk, Buku Pegangan Pembelajaran berorientasi pada keterampilan tingkat tinggi. Jakarta:Direktorat GTK,2018, 22.

[2] R Arifin Nugroho.HOTS.Jakarta:PT Gramedia Widiasarana Indonesia,2018, 16.

Published
2024-11-16