Pro - Kontra LGBT Dalam Perspektif Tafsir Al Qur’an

Abstract

Perilaku penyimpangan seksual selalu diperdebatkan hingga sekarang, karena hal ini menyangkut usaha para aktivis dan pelaku LGBT agar kegiatan tersebut diterima dan dilegalkan, sehingga muncullah pro kontra LGBT. Mayoritas ulama tafsir menolak perilaku ini berdasarkan penjelasan al-Qur’an tentang kisah kaum Nabi Luth yang melakukan hubungan sesama jenis, kemudian Allah menurunkan adzab kepada mereka. Selain itu, perilaku LGBT merupakan perilaku yang bertentangan dengan fitrah manusia sebagai makhluk yang diciptakan secara berpasang-pasangan. Namun, sebagian ulama melegalkan perilaku LGBT ini dengan memberikan argumentasi bahwa perilaku yang dilakukan oleh Nabi Luth adalah sodomi atau liwat dan perilaku ini berbeda dengan orientasi seksual. Hubungan sesama jenis yang termauk bagian dari orientasi sosial tumbuh secara natural dan hal ini bukan termasuk larangan agama. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang berbasis kajian pustaka (library research) dengan menggali data dari beberapa kitab tafsir al-Qur’an untuk melacak pandangan para mufassir tentang LGBT. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tafsir tematik, yang tema utamanya adalah perilaku LGBT. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi salah satu khazanah keilmuan tentang paradigma para mufassir tentang pro kontra LGBT.