PERJALANAN MISTISISME IBNU `ARABI: MENJUMPAI WAHDAT AL-WUJUD MELALUI TASAWUF FALSAFI
Abstract
Sumber pengetahuan yang didapatkan oleh seorang sufi adalah berdasarkan pengalaman spiritualnya (esoteris). Mistisisme atau pengalaman mistis yang dialami sufi hanya dapat diraih melalui dirinya sendiri yang bersifat pribadi, tidaklah sama pengalaman seorang sufi dengan sufi yang lain. Sebab pengalaman mistis hampir mustahil dikomunikasikan kepada orang. lainArtikel ini ditulis menggunakan penelitian kepustakaan (library research) dalam rangka penggalian data-data yang diperlukan dari sumber-sumber kepustakaan. Sumber pustaka sebagai bahan kajian yang relevan seperti buku teks/terjemah, jurnal, laporan penelitian, tulisan ilmiah dan sumber-sumber pustaka lainnya. dan menggunakan metode penelitian kualitatif. Setelah data terkumpul penulis menggunakan metode deskriptif-analisis dalam rangka untuk menghasilkan kesimpulan yang tepat.Kesatuan wujud yang dikenal dalam tasawuf sebagai "wahdatul wujud" pertama kali diperkenalkan dan didirikan oleh Ibnu `arabi dan tidak diragukan lagi ia adalah pembawanya. Kesatuan wujud ini (al-Haqq dan al-Khalq) dianggap sebagai puncak tertinggi dari konsep (pengalaman) tasawuf. Hal ini berkaitan tentang Tuhan sebagai yang mutlak dalam kaitannya dengan alam semesta, Melalui pemahaman Ibnu `arabi, segala yang tampak ini sebenarnya tidak mempunyai wujud. Kalaupun dikatakan mempunyai wujud, sebenarnya wujud itu hanyalah bayangan, tidak ubahnya seperti orang yang berdiri di depan cermin dan melihat bayangan dirinya ada di dalam cermin tersebut. Wujud. Wujud yang sebenarnya adalah orang yang berdiri di depan cermin. Adanya wujud di dalam cermin bergantung pada wujud orang yang berdiri di depan cermin.
References
Al-Fayyadl, Muhammad, Teologi Negatif Ibnu `arabi; Kritik Metafisika Ketuhanan (Yogyakarta: LKis, 2012)
Ali, Yunasril, Manusia Citra Ilahi: Pengembangan Konsep Insan Kamil Ibnu `arabi Oleh Al-Jilli (Jakarta: Paramadina, 1997)
Annemarie Schimmell, Dimensi Mistis Dalam Islam (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1986)
Arabi, Ibnu, Fusus Al Hikam, Dalam Syafaatun Al Mirzanah (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2009)
Atjeh, Aboebakar, Wasiat-Wasiat Ibnu `arabi; Kupasan Hakikat Dan Ma’rifat Dalam Tasawuf Islam (Jakarta: Lembaga Penyelidikan Islam, 1976)
Chudzaifah, Ibnu, Muh. Muhyiddin, and Afroh Nailil Hikmah, ‘Konsep Ketuhanan Perspektif Ibnu `arabi’, TASAMUH: Jurnal Studi Islam, 14.1 (2022), 155–70
Fierro, Maribel, ‘Opposition to Sufism in Andalusia’, Islamic History and Civilization, 29.Islamic Mysticism Contested (1999), 174–206
Hirtenstein, Stephen, The Unlimited Merciful, the Spiritual Life and Thought of Ibnu `arabi (Oxford: Anga Publishing, 1999)
Madjid, Nurcholis, Islam Doktrin Dan Peradaban Sebuah Telaah Kritis Tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan Dan Kemoderenan (Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina, 1992)
Mahmud, Abdullah, ‘Filsafat Mistik Ibnu ’Arabi Tentang Kesatuan Wujud’, Suhuf, 24.2 (2012), 85–98
Murata, Sachico, The Tao of Islam (Bandung: Mizan, 1996)
Nasution, Harun, Falsafah Dan Mistisme Dalam Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1992)
Noer, Kautsar Azhari, Ibnu `arabi Wahdat Al-Wujud Dalam Perdebatan (Jakarta: Paramadina, 1995)
Redaksi, Dewan, Ensiklopedi Islam (Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 1993)
Rizqa, Hasanul, ‘Perjalanan Syekh Al-Akbar Ibnu ‘Arabi’, 2021
Said, Nurhidayat Muh., ‘Jalan Sufistik Ibnu `arabi ( Menuju Kesatuan Wujud )’, Al-Irsyad Al-Nafs: Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 7.Nomor 1 Mei 2020 (2020), 99–109
Solihin, M., Melacak Pemikiran Tasawuf Di Nusantara (Jakarta: Raja Grafindo, 2005)
William. C. Chittick, The Sufi Path of Knowledge: Ibn Al-Arabi’s Metaphysics of Imagination (Albany: State University of New York Press, 1989)
Copyright (c) 2023 Ridwan Hidayat Ridwan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The writers who publish their articles in the Journal of Spitualis must approve the copyright statement as follows:
1. All material contained in this site is protected by law.
2. If you find one or more articles contained in the Journal of Spiritualis : Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf that violate or potentially infringe your copyright, please report it to us, via email to Principle Contact.
3. The formal legal aspect of access to any information and articles contained in this journal site refers to the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0)
license.
4. All Information contained in the Journal of Tribakti is academic. The Journal of Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman is not liable for any losses incurred by misuse of information from this site.