MEMBACA PEMIKIRAN SOSIAL POLITIK ANIS MATTA
(Studi Kasus Berdirinya Partai GELORA)
Abstract
Paper ini hadir untuk membaca pemikiran sosial politik Anis Matta, tokoh sentral berdirinya Partai Gelombang Rakyat Indonesia (GELORA), khususnya dalam konteks memaknai perubahan pemikiran Anis Matta dalam platform partai GELORA sebagai partai moderat dan terbuka. Pisau analisis yang penulis gunakan adalah teori dekonstruksi Jacques Derrida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Anis Matta adalah tokoh politik dekonsntruksianis yang berani merombak gaya inklusif, feodalisme dan senioritas yang mengakar di PKS selama ini. Meski dengan resiko disingkirkan dari kepengurusan partai. Menurut Anis Matta Pergulatan mencari sistem tidak akan pernah berujung dengan pilihan benar-salah, tetapi akan berhenti sementara pada suatu titik dimana kita menemukan kesesuaian dan kecocokan sistem itu, dan akan terus mengalamai penyesuaian. Partai GELORA yang didirikan oleh Anis Matta adalah manifestasi pemikirannya yang telah lama ia cita-citakan. Membangun sebuah partai yang menggabungkan kekuatan Islam dan keterbukaan. Bacaan Anis Matta bahwa sebuah partai tidak akan besar apabila bertahan dengan konservatisme agama. Cara-cara berpartai seperti itu sudah tak relevan lagi hidup di era disrupsi. Mengantarkan Indonesia sebagai kekuatan lima besar dunia menjadi cita-cita dari narasi Arah Baru Indonesia (ABI) yang digagasnya. Dan buku Gelombang Ketiga Indonesia menjadi referensi ide dan gagasannya untuk memberi Arah Baru bagi Indonesia. Hasil penelusuran juga menunjukkan bahwa konflik internal di PKS mempercepat lahirnya partai GELORA yang merupakam metamorfosa dari ide ABI yang digagas oleh Anis Matta saat masih aktif sebagai pengurus di PKS.
References
Bambang Tejokusumo, Dinamika Masyarakat Sebagai Sumber Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial, Jurnal Geoedukasi Volume Iii Nomor 1, Maret 2014.
Gunther, R., & Diamond, L, Species of Political Parties: A New Typology. Party Politics, 2003.
Hardianto Widyo Priohutomo, “The Emergence of Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) and Factionalism in Partai Keadilan Sejahtera (PKS)”, Jurnal Politik, Vol. 5, No. 1, August 2019.
Hizkia, “Metamorfosis Gerakan Arah Baru Indonesia Menjadi Partai Gelombang Rakyat Indonesia di Provinsi Bali”, Jurnal Ilmu Politik, Vol. 1, No.2, 2021.
https://inilah.com/news/1350862/inilah-alasan-sesepuh-pks-buat-ormas-tandingan. https://pontas.id/partai-GELORA-dan-pks-memiliki- perbedaan-platform . https://r.search.yahoo.com.duet-anis-mattaFakhri-hamzah-di-partai-GELORA. https://r.search.yahoo.com/_ konflik-internal-pks-membuka-lagi-faksi-keadilan-
faksi-sejahtera- .
https://tirto.id/ada-operasi-intelijen-di-pks-cPlJ. https://www.cnnindonesia.com/nasional/anis-matta-akui-GELORA lahir-karena-
konflik-internal-pks.
https://www.merdeka.com/peristiwa/ini-penyebab-pks-rentan-perpecahan-banyak- caleg-mundur-menurut-mahfudz-siddiq.html.
https://r.search.yahoo.com-matta-sebut-partai-GELORA-adalah-partai-islam
-dan-nasionalis .
Jacques Derrida, Dekonstruksi Spiritual; Merayakan Ragam Wajah Spiritual, (Yogyakarta: Jalasutra) 2002.
Muhammad Anis Matta, “Gelombang Ketiga Indonesia: Peta Jalan Menuju Masa Depan” (Jakarta: Penerbit Sierra bekerja sama dengan The Future Institute) Cetakan I, Maret 2014, 2.
Mangihut Siregar, “Kritik terhadap teori rekonstruksi Derrida”, Jurnal Of Urban Sociology, Vol. 2, No.1, April, 2019.
Mietzner, M., & Aspinall, E, Problems of Democratisation in Indonesia: Election, Institutions, and Society. (ISEAS Publishing), 2010.
Muhammad Anis Matta, “Gelombang Ketiga Indonesia: Peta Jalan Menuju Masa Depan” (Jakarta: Penerbit Sierra bekerja sama dengan The Future Institute) Cetakan I, Maret 2014.
Nur Ariyanto, Pemikiran Strategi Dakwah Muhammad Anis Matta Dalam Konteks Demokratisasi Di Indonesia, Tesis UIN Walisongo Semarang, 2015.
Paul Rekret, Jacques Derrida and Deconstruction. Boston College, on 05 May 2019.
Reporter.id.Fakhri-hamzah-GELORA-digitalfest-2020-terobosan-untuk-hadirkan- parpol-digital.
Samuel P. Huntington, Tertib Politik Di Dalam Masyarakat Yang Sedang Berubah, (Jakarta: CV Rajawali), 1983.
Sri Wulandari, Dekonstruksi seni rajut kejut di era disrupsi, Jounal of Conteporery Indonesian Art , Vol.5, No.2, oktober 2019.
Yuana, K. A, The Greatest Philosophers 100 Tokoh Filsuf Barat dari abad 6SM- abad 21 yang Menginspirasi Dunia Bisnis, (Yogyakarta: ANDI), 2010.
Copyright (c) 2023 Abrar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The writers who publish their articles in the Journal of Spitualis must approve the copyright statement as follows:
1. All material contained in this site is protected by law.
2. If you find one or more articles contained in the Journal of Spiritualis : Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf that violate or potentially infringe your copyright, please report it to us, via email to Principle Contact.
3. The formal legal aspect of access to any information and articles contained in this journal site refers to the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0)
license.
4. All Information contained in the Journal of Tribakti is academic. The Journal of Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman is not liable for any losses incurred by misuse of information from this site.