Model Kebijakan Afirmatif Dalam Menyejahterakan Masyarakat Desa
Abstract
Kesenjangan sosial ekonomi berupa angka kemiskinan yang tinggi dan kurangnya fasilitas umum yang layak menjadi keterbatasan wilayah sekaligus indikator utama ketertinggalan pembangunan di Desa. Fokus Penelitian ini tentang bagaimana bentuk-bentuk kebijakan afirmatif, faktor-faktor yang menghambat kebijakan, solusi dari faktor penghambat kebijakan afirmatif dalam menyejahterakan masyarakat di Desa Sekar Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro. Metode Penelitian ini berdasarkan lokasi sumber datanya termasuk kategori penelitian lapangan, dan ditinjau dari segi sifat-sifat data termasuk dalam penelitian kualitatif, berdasarkan pembahasannya termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data dilakukan mulai dari reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa bentuk kebijakan afirmatif dalam menyejahterakan masyarakat diantaranya dengan Pembangunan infrastruktur melalui Dana Desa, Pemberian bantuan, Mengadakan pelatihan, dan lain sebagainya. Sedangkan factor yang menghambatnya seperti Kesadaran masyarakat yang rendah dan rendahnya sumber daya manusia. Maka solusinya dengan cara mengadakan pelatihan, kesiapan sumber daya manusia, serta Penyediaan sarana dan prasarana.
References
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2016
Eni Endrayani, Ni Ketut dan Made Heny Urmila Dewi, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota Di Provinsi Bali, E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Vol 5. No. 1 (2016
Hadi, Sutrisno Metodologi Penelitian Research II, Yogyakarta: Andi Offset, 2010
Kuncoro, Mudrajad.Masalah, Kebijakan, dan Politik Ekonomika Pembangunan, Jakarta:Erlangga, 2010
Kusriyah, Sri Dina Aulia, Kebijakan Daerah Dalam Program Pengentasan Kemiskinan Dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Berdasarkan Undang Undang No 13 Tahun 2011 di Kabupaten Demak, Jurnal Pembaharuan Hukum, Volume II No.3, 2015.
Ludoni, Saiful, Irwan Noor dan Luqman Hakim, Perencanaan Program-Program Pengentasan Kemiskinan Dalam Pencapaian Target Mdgs Tahun 2015 di Kota Batu, Jurnal Reformasi, Vol. 6, No. 1, 2016
Marzuki, Metodologi Riset, Yogyakarta: BPFE-UII, 2011
Masri, Cahyanti Novika. Tingkat Partisipasi Perempuan Terhadap Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) Perdesaan Desa Dermaga Kecamatan Dermaga Kabupaten Bogor. Bogor. Institut Pertanian Bogor, 2011,
Moleong, Lexy J.Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012
Murbeng, Siaga Basu. Mochamad Saleh Soeaidy, Riyanto, Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi pada Desa Bendungan Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung), Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 1, No. 5.
Nasution, Metodologi Research Penelitian Ilmiah, Jakarta: Budi Aksara, 2002
Nugroho, Riant Dwijodijoto.Kebijakan Publik: Formulasi, Implementasi, Evaluasi, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, 2003
Prastyo, Adit Agus.Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan, Semarang:UNDIPPRESS, 2010
Rohman, Asep Taufik.Implementasi Kebijakan melalui Kualitas Pelayanan Penerimaan Pajak Daerah dan Implikasinya terhadap Kepuasan Masyarakat di Dinas Pendapatan Kabupaten Kuningan. skripsi tidak diterbitkan, Bandung: Universitas Pasundan, 2016
Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabta, 2015
Sumirat, Fajar. Analisis Inovasi Kebijakan Daerah dalam Rangka Pengurangan Kesenjangan Wilayah, Bappenas Working Papers, Volume II No. 2 2019,
Toda, Hendrik dan Roynaldo Oktorian Umbu Eda, Kebijakan Afirmatif Dalam Pengentasan Daerah Tertinggal Di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial, Vol. 1 No. 1, 2020,
Todaro, Michael P & Stephen C. Smith, Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Jakarta: Erlangga, 2006