Analisis Komparasi Strategi Dakwah Melalui Media Sosial TikTok
Abstract
Saat ini, Media Sosial TikTok merupakan media sosial hits yang digemari oleh banyak kalangan. Baik kalangan anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa. Hal ini dikarenakan konten-konten yang ada pada tiktok mampu menghibur banyak penggunanya. Selain menghibur, saat ini tiktok juga menjadi media yang digunakan untuk menyebarkan banyak informasi-informasi penting yang dikemas dalam video pendek. Isi konten juga sangat beragam, mulai dari life's hack, tips dan trik, humor, edukasi, dan bahkan bisa dijadikan pula sebagai media dakwah.
Pada penelitian ini, penulis ingin meneliti strategi dakwah yang digunakan oleh dua akun dengan jumlah followers terbanyak dalam kategori dakwah. Akun tersebut adalah @basyasman00 dengan jumlah followers 5,2 juta dan akun @syam_elmarusyi dengan jumlah 3,7 juta followers. Selain itu, penulis juga ingin menganalisis perbedaan strategi dakwah yang digunakan oleh dua akun tersebut dalam mengemas dan menyampaikan pesan dakwah kepada para pengikutnya serta kepada masyarakat luas.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode komparatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang digunakan oleh Husain Basyaiban dan Syamsuddin Nur Makka adalah strategi dakwah bijaksana yang diterapkan dengan menggunakan strategi dakwah bi al-hikmah, strategi sentimentil atau al-manhaj al-‘athifi, dan strategi tilawah.
Downloads
References
Estuningtyas, Retna Dwi. (Januari 2021). “Strategi Komunikasi dan Dakwah pada Kalangan Milenial di Era Modernisasi”. Jurnal Muttaqien, 2.
Ghazali, Bahri (1997). Da’wah Komunikatif: Membangun Kerangka Dasar Ilmu Komunikasi Da’wah. Cetakan I. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.
Haernany, Ul’fah (2021). Pengantar Statistika I. Cetakan I. Bandung: CV. Media Sains Indonesia.
Hamidi (2010). Teori Komunikasi dan Strategi Dakwah. Cetakan I. Malang: UMM Press.
Harbelubun, Jufri (Oktober 2016). “Unsur Religius (Aqidah, Syariah dan Akhlaq) Tokoh Saritem dan Sukirman dalam Novel “Kelir Slindet” Karya Kedung Darma Romansha”. Jurnal Buana Bastra, 2.
Hayati, Dinda Rizky (2021). “Pemanfaatan Media Tiktok sebagai Media Dakwah oleh Ikhwan Mukhlis”. Skripsi. Purwokerto: Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri.
Mamik (2015). Metodologi Kualitatif. Cetakan I. Sidoarjo: Zifatama Publishing.
Muhammad, Farid bin (2006). “Intisari ‘Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah”. Jakarta: Pustaka Imam Syafi’i.
Ni’amah, Lutfi Ulfa. Sari, Anggita (2022). “Tiktok sebagai Media Dakwah (Analisis Isi Pesan Dakwah Akun Tiktok @baysasman00)”. Jurnal Al-Idarah, 2.
Norman K (2009). Qualitative Research. Cetakan I. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Nowidiayanti, Evi (2021). “Pesan Dakwah melalui Konten TikTok (Analisis Isi Pesan Dakwah dalam Akun Tiktok @basyasman00)”. Skripsi. Ponorogo: IAIN Ponorogo.
Nurhayati (Juli-Desember 2018). “Memahami Konsep Syariah, Fikih, Hukum dan Ushul Fikih”. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 2.
Randani, Yulia. (Januari 2021). “Strategi Pemanfaatan Aplikasi Tik Tok Sebagai Media Dakwah untuk Kaum Milenial”. Jurnal At-Thullab: Mahasiswa Studi Islam, 3.
Sa’diyah, Rimanur (2019). Studi Komparasi Pemahaman Sunni dan Ahmadiyah atas Hadis-hadis Mahdawiyah. Cetakan I. Salatiga: IAIN Salatiga.
Saputro, Wahidin (2012). Pengantar Ilmu Dakwah. Cetakan II. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Suhandang, Kustadi (2013). Ilmu Dakwah. Cetakan I. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Copyright (c) 2023 Moh Amiruddin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.