Pola Komunikasi Antarbudaya Santri di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga
Studi Pada Santri Baru Angkatan 2022
Abstract
Penelitian ini meneliti tentang Pola Komunikasi Antarbudaya Santri di Pondok Pesantren(studi pada santri baru Angkatan 2022 di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga). Dengan merumuskan masalah terkait bagaimana pola komunikasi antarbudaya santri di pondok pesantren? Dan faktor apa saja yang menjadi hambatan dan pendukung jalannya komunikasi antarbudaya di pondok pesantren. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pola komunikasi antarbudaya di pondok pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga dengan berbagai santri yang memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode kualitatif dengan pendekatan deskriftif, dengan Teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pola komunikasi antarbudaya di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga bejalan secara efektif, dengan dukungan beberapa Faktor pendukung komunikasi antarbudaya santri baru putra di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum sakatiga sebagai berikut: pesan yang mudah dipahami, sikap saling menghormati, penggunaan Bahasa yang sama. Serta meminimalisi beberapa faktor penghambat jalannya komunikasi sebagai berikut: perbedaan Bahasa, watak individu, persepsi terhadap pelaku komunikasi, dan pengaruh budaya lain
Downloads
References
Alo Liliweri. 1991. Komunikasi Antarpribadi. Bandung: Citra Aditya Bakti
Bakti Komalasari, Adinda Tessa naumi. 2013. Komunikasi Antarbudaya. Curup: lp2 STAIN curup
Deddy Mulyana. 2012. Human communication. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Deddy Mulyana. 2014. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja RosdaKarya.
H.A Widjaja. 2000 Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta: Rineka Cipta.
Lexy J. Moeloeng. 2006. Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung: PT. Rosda Karya
Tim Penyusun. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Copyright (c) 2024 Tedi Adikarya, M. Amin Sihabuddin, Mohd Aji Isnaini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.