Strategi Branding Pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed Solo untuk Mewujudkan Masjid Pelopor Moderasi Beragama

  • Fitri Aisyah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
  • Eny Susilowati Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
  • Sarbini Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
  • Syafawi Ahmad Qadzafi Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
Keywords: Strategi, Branding, Moderasi Beragama, Masjid Raya Sheikh Zayed

Abstract

Artikel ini merupakan penelitian tentang strategi branding yang dilakukan oleh Pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dalam usahanya untuk mewujudkan Masjid Pelopor Moderasi Beragama (MPMB). Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan toleransi, anti kekerasan, komitmen kebangsaan, dan kearifan lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Data hasil penelitian dianalisis berdasarkan teori dari Gelder yaitu, Brand Positioning, Brand Identity, dan Brand Personality. Berbagai program dengan strategi branding yang terencana dan terstruktur, masjid ini tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga memperkaya interaksi antarumat beragama sebagai bentuk Masjid Pelopor Moderasi Beragama.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus Raharjo. (2023). Masjid Sheikh Zayed Bakal Ditanami Tumbuhan yang Disebut Alquran dan Hadist. Khazanah.Republika, 1.

Bungin, B. (2012). Penelitian Kualitatif Edisi Kedua. jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Gelder, S. . (2005). Global Brand Strategy (London). Kogan Page.

Junaedi, E. (2019). Inilah Moderasi Beragama Perspektif Kemenag. Harmoni, 18(2), 182–186. https://doi.org/10.32488/harmoni.v18i2.414

Linda Yulita. (2023). Akulturasi Budaya: Pengertian, Tujuan, Faktor, dan Contoh. Hotelier.Id. https://hotelier.id/studi/akulturasi-budaya/#:~:text=Tujuan dan Manfaat Akulturasi Budaya 1 a. Pertukaran,... 4 d. Meningkatkan inovasi dan kreativitas

Longdong, W., Genape, D., & Kumaat, A. (2022). Strategi Branding di Era Global: Studi Kasus Produk Scarlett dan Ms Glow. Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Politeknik Negeri Manado, 1(1), 1–8.

Menag Yaqut Cholil Qoumas. (2021). Menag: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Simbol Moderasi Beragama & Persahabatan. Kemenag.Go.Id. https://kemenag.go.id/nasional/menag-masjid-raya-sheikh-zayed-solo-simbol-moderasi-beragama-persahabatan-65pd75

Nginwanun, M., Mahamid, L., Islam, U., Syarif, N., & Jakarta, H. (2023). Moderasi Beragama : Pandangan Lukman Hakim Saifuddin terhadap Kehidupan Beragama di Indonesia Pendahuluan. 23(1).

schultz, D.E & Barnes, B. E. (1999). Strategic Brand Communication Campaigns (illionis: NTC Bussiness Books (ed.)).

Sembiring, K. (2022). Masjid Syeikh Zayed Solo Dijadikan Pelopor Moderasi Beragama. Sindonews. https://nasional.sindonews.com/read/941227/15/masjid-syeikh-zayed-solo-dijadikan-pelopor-moderasi-beragama-1668420706

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Sulistyowati, F. I. (2022). Peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Berlangsung Singkat hingga Tak Ada Sambutan Jokowi, Ganjar: Tidak Bertele-tele. Kompas. https://regional.kompas.com/read/2022/11/14/081800678/peresmian-masjid-raya-sheikh-zayed-berlangsung-singkat-hingga-tak-ada

Wash, P. C. A. R. (2022). PENERAPAN METODE KUALITATIF DESKRIPTIF UNTUK APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELANGGAN. 339–344.

Yuseli, L., & Elliza, A. R. (2022). Strategi Pengembangan Objek Wisata Masjid Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang. Policy & Social Review, 2(2), 44–49. https://journal.inspire-kepri.org/index.php/PSR

Published
2024-12-26
How to Cite
Fitri Aisyah, Eny Susilowati, Sarbini, & Syafawi Ahmad Qadzafi. (2024). Strategi Branding Pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed Solo untuk Mewujudkan Masjid Pelopor Moderasi Beragama. J-KIs: Jurnal Komunikasi Islam, 5(2), 409-420. https://doi.org/10.53429/j-kis.v5i2.1192