Analisis Konsep Jiwa dalam Perspektif Komunikasi Terapeutik

  • Fadila Elma Ramadhani UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Zidan Abid Maulana UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Wahyu Budiantoro UIN Prof. K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto
Keywords: Jiwa, Komunikasi Terapeutik, Perspektif Al-Quran, Klien

Abstract

Penelitian ini mengkaji konsep jiwa dalam Al-Quran dari perspektif komunikasi terapeutik. Komunikasi terapeutik adalah proses yang bertujuan mendukung penyembuhan dengan memperhatikan aspek fisik dan spiritual manusia yang saling berkaitan. Al-Quran menyebut jiwa atau nafs sebanyak 303 kali dengan berbagai istilah seperti qalb, ruh, dan bashirah, yang menunjukkan pentingnya pembahasan mengenai jiwa dalam kehidupan manusia. Pembahasan ini mencakup sifat-sifat jiwa sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran, seperti ketenangan, penyesalan, dan sifatnya yang dinamis, yang menjadi bagian integral dalam praktik komunikasi terapeutik.Penelitian ini menekankan pentingnya integrasi konsep jiwa dalam praktik terapeutik untuk mendukung proses penyembuhan dan pengembangan klien. Dengan memahami gambaran jiwa dalam Al-Quran, penelitian ini menunjukkan potensinya dalam membimbing strategi komunikasi terapeutik yang lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan fisik dan psikologis klien.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ainissyifa, H., Jamaluddin, D., Hikam, F. F., & Nindyah, I. K. (2022). Analysis of the Qaulan Concept in the Qur'an as a Communication Model for Educators and Learners. International Journal of Islamic Khazanah, 12(1), 72-85.

Arroisi, J., & Da’i, R. A. N. R. (2019). Konsep Jiwa Perspektif Ibn Sīnā. ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, 13(2), 256–278.

Aziz, I. A., Supendi, D. A., & Firdaus, A. (2020). Korelasi Makna Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dengan Qaulan Ma’rufa dan Qaulan Sadida. Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahsa Dan Sastra Indonesia, 3(1).

Cahyadi, A. (2017). Metode Hipnoterapi Dalam Merubah Perilaku. Jurnal Ilmiah Syi’ar, 17(2), 73. https://doi.org/10.29300/syr.v17i2.897

Dzulhusna, N., Nurhasanah, N., & Suherman, Y. N. (2022). Qaulan Sadida, Qaulan Ma’rufa, Qaulan Baligha, Qaulan Maysura, Qaulan Layyina dan Qaulan Karima Itu Sebagai Landasan Etika Komunikasi Dalam Dakwah. Journal Of Islamic Social Science And Communication (JISSC) DIKSI, 1(02), 76–84.

Ekasari, Y., & Augus, E. (2020). Peranan Rumah Sakit Jiwa Mahoni Dalam Mengembalikan Keberfungsian Sosial Eks Orang Dengan Gangguan Jiwa. Jurnal Intervensi Sosial Dan Pembangunan (JISP), 1(1), 44–57.

Fitriarti, E. A. (2017). KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM KONSELING (Studi Deskriptif Kualitatif Tahapan Komunikasi Terapeutik dalam Pemulihan Trauma Korban Kekerasan Terhadap Istri di Rifka Annisa Women’s Crisis Center Yogyakarta). Profetik: Jurnal Komunikasi, 10(1), 83. https://doi.org/10.14421/pjk.v10i1.1223

Hakim, M. L., & Sinduwiatmo, K. (2016). Pengaruh Komunikasi Terapeutik Bidan Terhadap Kepuasan Pasien Bersalin Di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek Gempol Pasuruan. KANAL: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 65. https://doi.org/10.21070/kanal.v2i1.276

Hardani, Hikmatul, A. N., Ardiani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif (Issue April).

Hasbi, M. (2018). Konsep Jiwa dan Pengaruhnya dalam Kepribadian Manusia (Studi atas Tafsi>r al-Mishba>h Karya Quraish Shihab). Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis, 17(1), 45. https://doi.org/10.14421/qh.2016.1701-03

Hendra, T., & Musliadi, P. (2019). Prinsip Dan Unsur-Unsur Komunikasi Dalam Prespektif Al -Quran. Wardah, 20(2), 12–31. https://doi.org/10.19109/wardah.v20i2.4546

Hidayat, F., Maulana, A., & Darmawan, D. (2020). Komunikasi Terapeutik Dalam Bimbingan Dan Konseling Islam. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam, 16(2), 139–151. https://doi.org/10.14421/hisbah.2019.162-03

Ismatulloh, A. M. (2017). Etika Berkomunikasi Dalam Al-Qur’an Analisis Penafsiran Hasbi Ash-Shiddieqi Dalam Tafsir an-Nur. LENTERA: Jurnal Ilmu Dakwah Dan Komunikasi, 1(2), 129–146. https://doi.org/10.21093/lentera.v1i2.918

Lubis, A. (2024). Implementasi Komunikasi Islam Qaulan Maysura dalam Membentuk Kesantunan Berbahasa Di Bank Sumut. Jurnal Indonesia: Manajemen Informatika Dan Komunikasi, 5(1), 1012–1018.

Lubis, R. (2020). Konsep Jiwa Dalam Al-Qur’an. NIZHAMIYAH, 10(2).

Moleong, L. J. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Mustafa, S. M. (2018). Konsep Jiwa dalam al-Qur’an. Tasfiyah, 2(1), 123. https://doi.org/10.21111/tasfiyah.v2i1.2485

Nasriati, R. (2017). Stigma dan dukungan keluarga dalam merawat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Medisains: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan, 15(1), 56–65.

Priyatna, M. (2017). Konsep Pendidikan Jiwa (Nafs) Menurut Al Qur’an Dan Hadits. Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam, 3(05), 520–532. https://doi.org/10.30868/ei.v3i05.45

Rahmawati, S., & Rubino, R. (2024). Implementasi Prinsip Komunikasi Islam dalam Interaksi Keluarga Masyarakat Suku Karo di Desa Budaya Lingga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo. Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 6(1), 716–727.

Sasmito, P., Majadanlipah, M., Raihan, R., & Ernawati, E. (2019). Penerapan Teknik Komunikasi Terapeutik Oleh Perawat pada Pasien. Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, 11(2), 58. https://doi.org/10.32763/juke.v11i2.87

Sembiring, I., & Munthe, N. (2019). HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP. JURNAL KEPERAWATAN DAN FISIOTERAPI (JKF), 1(2 SE-Articles). https://doi.org/10.35451/jkf.v1i2.170

Sumakul, E., Mingkid, E., & Randang, J. (2019). Peranan Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Anak Penderita Kanker Di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia Rsup Prof. Kandouw Manado. 1(4), 1–14.

Utami, L. S., & Musyarofah, S. (2021). Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal. Peran Mikronutrisi Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19, 11 No 1(Januari), 1–8.

Published
2024-12-26
How to Cite
Ramadhani, F. E., Maulana, Z. A., & Wahyu Budiantoro. (2024). Analisis Konsep Jiwa dalam Perspektif Komunikasi Terapeutik. J-KIs: Jurnal Komunikasi Islam, 5(2), 437-460. https://doi.org/10.53429/j-kis.v5i2.1184