Perspektif Generasi Z di Platform X Terhadap Penurunan Angka Pernikahan di Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelajahi perspektif generasi Z di Indonesia melalui Platform X terhadap penurunan angka pernikahan. Melalui analisis data yang dikumpulkan dari diskusi dan interaksi di platform tersebut, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor utama yang mempengaruhi keputusan generasi Z dalam memasuki institusi pernikahan. Temuan penelitian menyoroti peran kondisi finansial, tingginya angka perceraian karena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan perselingkuhan, serta perubahan pola pikir terhadap institusi pernikahan. Dengan memahami perspektif generasi Z, penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi pemangku kebijakan, akademisi, dan masyarakat umum untuk merancang strategi yang lebih efektif dalam mengatasi tantangan yang dihadapi dalam mempromosikan hubungan pernikahan yang sehat dan berkelanjutan di kalangan generasi muda Indonesia.
Downloads
References
Andaryuni, L. (2017). Pemahaman Gender dan Tingginya Angka Cerai Gugat di Pengadilan Agama Samarinda. Fenomena, 9 (2), 155 - 174.
Beri, N., & Beri, A. (2013). Perception of Single Women Towards Marriage, Career and Education. European Academic Research, 1 (6), 855–869.
Hapsari, A. E., Priyatama, A. N., & Kusumawati, R. N. (2019). Perbedaan Kecenderungan Cinderella Complex Antara Wanita Bekerja dan Tidak Bekerja Ditinjau Dari Harga Diri di Kelurahan Manding, Temanggung. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4 (2), 61– 68.
Kartono, D. T., Demartoto, A., Hakim, F. N., & Marsela, C. A. (2023). Krisis Keluarga dalam Perkembangan Otonomi Perempuan. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 12 (3)
Lubis, R. H., & Fuad, A. (2019). Implementasi Teori Pertukaran Pada Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia. Jurnal Ekonomi Syariah, 7 (2), 38–48.
Mahfuzhatillah, K. F. (2018). Studi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Menunda Menikah pada Wanita Dewasa Usia Awal. ITTIHAD, Vol. 11 No. 1,1-9.
Nanik, & Hendriani, W. (2016). Studi Kajian Literature: Wanita Tidak Menikah di Berbagai Negara. Proceeding on Seminar Asean 2nd Psychology & Humanity (pp 302-309). Malang, Indonesia: Universitas Muhammadiyah Malang.
Marta Hutapea, Yolanda & Setiyo Utomo. (2023). Sosialisasi Urgensi Perjanjian Pranikah Bagi Generasi Gen Z: The Socialization of the Urgency for Prenuptial Agreements for Gen Z Generation. Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 103– 107.
Repi, A. A., & Maliombo, N. E. (2022). Karir atau Hubungan, Manakah Pilihanku? Pengambilan Keputusan Menikah Pada Wanita Karir. Psychopreneur Journal, 6 (2), 60–75.
Saifulloh, Muhammad, and Sofyan. (2022). Metode Survei Dalam Penelitian Komunikasi. Yogyakarta: Jejak Pustaka.
Sarbini, Ahmad. (2020). Sosiologi Dakwah. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Sushartami, Wiwik. (2002). Perempuan Lajang: Meretas Identitas di Luar Ikatan Perkawinan. Jurnal Perempuan No. 22.
Wibisana, Wahyu. 2016. Pernikahan dalam Islam. Ta’lim. Vol. 14 No. 02: 185-193.
Website
Budiyanti Prameswari, Lintang. (2024). BKKBN: Data Penurunan Angka Pernikahan Perlu Dikaji Lebih Komprehensif. https://www.antaranews.com/berita/4006536/bkkbn-data-penurunan-angka-pernikahan-perlu-dikaji-lebih-komprehensif diakses 12 April 2024.
Efendi, Agus. (2023). Mengapa Kasus Perceraian di Indonesia Tinggi? https://pusdeka.unu-jogja.ac.id/opini/mengapa-kasus-perceraian-di- indonesia-tinggi/ diakses pada 13 April 2024.
Naqiyah, Najlah. (2005). Suara Hati Seorang Perempuan: Membangun Kreativitas http://najlah.blogspot.com/2005/04/membangun-kreativitas.html, diakses 12 April 2024.
Priherdityo, E., & Anuraga, A.L. (2016). Perempuan Indonesia Masih Pilih Menikah Dibanding Karier. Diunduh pada tanggal 12 April 2024 dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160308193757-277- 116237/perempuan-indonesia-masih-pilih-menikah-dibanding-karier
Proporsi Perempuan Umur 20-24 Tahun Yang Berstatus Kawin Atau Berstatus Hidup Bersama Sebelum Umur 18 Tahun Menurut Provinsi (Persen), 2021-2023: https://www.bps.go.id/id/statistics- table/2/MTM2MCMy/proporsi-perempuan-umur-20-24-tahun-yang-berstatus-kawin-atau-berstatus-hidup-bersama-sebelum-umur-18-tahun-menurut-provinsi--persen-.html
Copyright (c) 2024 Azizah Fadhilah Adhani, Acep Aripudin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.