STRATEGI DAKWAH MELALUI THIBBUN NABAWI DI MASYARAKAT NGANJUK
Abstract
ABSTRAK
Dakwah dengan media thibbun nabawi sebagai sunnah dari Nabi Muhammad SAW dan merupakan ajaran Islam untuk menyehatkan umat dengan prinsip aqidah dan keyakinan yang kuat kepada Allah SWT. Studi ini juga melihat sejauh mana para juru dakwah mengembangkan thibbun nabawi menjadi sebuah strategi dakwah di tengah masyarakat Nganjuk. Fokus tujuan utamanya ialah untuk mengetahui sejauh mana perhatian masyarakat terhadap kesehatan dan lingkungan, untuk mengetahui strategi dakwah melalui thibbun nabawi dan untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam dakwah dengan thibbun nabawi kepada masyarakat Nganjuk. Penelitian ini berdasarkan sasaran dan sumber datanya termasuk kategori penelitian lapangan serta ditinjau dari segi sifat-sifat data termasuk dalam penelitian kualitatif, berdasarkan pembahasannya termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data dilakukan mulai dari reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Informan dalam penelitian ini meliputi para pelaku thibbun nabawi dan juga beberapa pasien. Lokasi penelitian adalah rumah atau tempat praktik thibbun nabawi dan beberapa pasien yang pernah ditangani dengan thibbun nabawi di Nganjuk.
Hasil penelitian menunjukan: Pertama, thibbun nabawi mulai dikenal masyarakat Nganjuk sekitar tahun 2007an, yaitu pengobatan ruqyah. Kedua, keyakinan terhadap pengobatan ala Nabi yang sudah mulai dirasakan oleh masyarakat. Ketiga, mendakwahkan thibbun nabawi sebagai bagian dari ajaran Islam yang dilakukan oleh para pelaku thibbun nabawi. Keempat, thibbun nabawi membantu masyarakat agar tidak terus-menerus ketergantungan pada obat-obatan kimia. Kelima, thibbun nabawi juga menjadi sumber penopang ekonomi bagi para pelaku thibbun nabawi. Keenam, metode dakwah thibbun nabawi kepada pasien yang paling banyak dipakai dengan metode ruqyah dan bekam. Ketujuh, respon masyarakat terhadap thibbun nabawi beraneka ragam, yaitu: perhatian masyarakat Nganjuk terhadap kesehatan dan lingkungan terdapat peningkatan, apalagi kalau ditunjang dengan perangkat pemerintah bersama masyarakat bersama-sama peduli terhadap kesehatan dan lingkungann, menjadikan thibbun nabawi menjadi bagian dari strategi dakwah di masyarakat Nganjuk, hambatan dakwah dalam mengenalkan Thibbun Nabawi di masyarakat Nganjuk cukup beragam hambatannya seperti objek dakwah sendiri dan masyarakat yang kurang sabar dan yakin terhadap thibbun nabawi.