Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Keluarga untuk Pendidikan Islam Anak Usia Dini di Madrasah Ibtidaiyah

  • FINA LUTFIANA RAHMAWATI

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya , Dalam satuan pendidikan jenjang SMP,
manajemen sarana prasarana perlu dikelola secara profesional dan terstruktur agar proses
pembelajaran dapat berjalan dengan baik.1 Ketersediaan sarana prasarana yang memadai akan
membantu meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam belajar serta memberikan
kenyamanan dalam proses pembelajaran. Selain itu, manajemen sarana prasarana juga
berpengaruh terhadap citra sekolah dan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan : Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif
kualitatif. Jika dilihat dari sumber datanya, penelitian ini tergolong penelitian lapangan (field
research). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik, yaitu: wawancara
mendalam (in deep interview), observasi partisipatif (participant observation), dan
dokumentasi (documentation) sebagai metode pengumpulan data. Sumber data penelitian ini
meliputi, 1) Person (orang) yaitu (a) waka kurikulum, (b) waka kesiswaan, (c) guru, dan (d)
siswa. 2) Paper (kertas/dokumen) yaitu berupa dokumentasi fotofoto kegiatan hubungan
dengan pendidikan karakter. 3) Place (tempat). Teknik analisis data yang digunakan meliputi
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau (verification).
Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data dengan triangulasi sumber, metode
dan penyelidikan. Kemudian hasil penelitian ini meliputi: 1.Sebelum memulai proses
pengadaan, penting untuk memiliki rencana yang jelas tentang apa yang dibutuhkan, berapa
anggaran yang tersedia, dan kapan barang atau jasa tersebut dibutuhkan. Rencana ini akan
mempermudah proses pengadaan dan meminimalkan risiko terjadinya kesalahan atau
ketidaksempurnaan dalam spesifikasi barang atau jasa.2.Evaluasi dan Monitoring: Setelah
sarana prasarana dibangun, perlu dilakukan evaluasi dan monitoring terhadap kinerja sarana
prasarana. Hal ini untuk memastikan bahwa sarana prasarana tetap berfungsi dengan baik dan
memenuhi kebutuhan pengguna, serta memastikan bahwa perbaikan dan perawatan yang
diperlukan dilakukan secara tepat waktu

Published
2024-02-21