http://ejurnal.iaipd-nganjuk.ac.id/index.php/jom-es/issue/feed Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Ekonomi Syariah 2023-11-25T21:39:58+07:00 Juni Iswanto juniiswanto@iaipd-nganjuk.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) Prodi Ekonomi Syariah IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk berisikan artikel ilmiah dari skripsi dan atau sebagian dari skripsi mahasiswa strata satu (S1) Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) yang merupakan kewajiban mahasiswa menggunggah karya ilmiah sebagai syarat ujian sarjana. Kewajiban unggah tersebut tertuang dalam Peraturan Rektor tentang Pedoman Penerbitan Karya Ilmiah Sebagai Persyaratan Kelulusan Mahasiswa Strata Satu (S1) IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk</p> http://ejurnal.iaipd-nganjuk.ac.id/index.php/jom-es/article/view/761 PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA HOME INDUSTRI BAWANG GORENG UD AZURA JAYA SUKOMORO 2023-11-25T21:39:58+07:00 Anggi Dian Novita prodisyariahpd@gmail.com Anisa Fahira prodisyariahpd@gmail.com Ayu Sukma Nurmaharani prodisyariahpd@gmail.com <p>Bawang goreng adalah salah satu produk makanan yang sudah popular di daerah sukomoro dan popular sejak dulu, tidak menampik dikarenkan daerah sukomoro adalah daerah penghasil bawang merah di nganjuk jawa timur. Perkembangan di era yang modern ini pemerintah juga harus memperkuat ekonomi yang kuat salah satunya adalah pemberdayaan industry bawang goreng, karena home industry merupakan suatu bentuk kegiatan dalam dunia usaha sebagai salah satu bentuk ekonomi rakyat yang memiliki potensi mengembangkan ekonomi kerakyatan serta berdampak langsung untuk masyarakat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (<em>Field Research) </em>yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan atau dalam masyarakat, yang berarti bahwa datanya diambil atau di dapat dari lapangan atau dari masayarakat dalam hal ini adalah di dalam industry Bawang Goreng Azura dan data yang di dapat dari data primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Industri bawang goreng azura membantu memberdayakan masyarakat sekitar daerah sukomoro melalui home industri. 2) Industri bawang goreng azura sudah tertata hal ini dapat diketahui dari struktur organisasi yang sudah ada, bahkan perencanaan kedepannya sudah di rencanakan dengan matang. 3) Evaluasi dalam industry bawang goreng azura dilakukan disetiap bulan untuk mengetahui laba/rugi dan juga perencanaan untuk kedepannya.</p> 2023-11-25T21:26:48+07:00 Copyright (c) 2022 Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Ekonomi Syariah http://ejurnal.iaipd-nganjuk.ac.id/index.php/jom-es/article/view/762 USAHA MIKRO BISNIS DALAM PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Pada Kelompok Penjahit Pakaiandi Desa Sumberkepuh KecamatanTanjunganom) 2023-11-25T21:39:58+07:00 Miftahul Hidayah prodisyariahpd@gmail.com Novilia Rohma Dewi prodisyariahpd@gmail.com Sela Yogi Setiani prodisyariahpd@gmail.com <p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya penjahit yang seringkaliingkar janji atau tidak tepat waktu dalam menyelesaikan jahitan pelanggan juga hasil jahitan yang tidak sesuai dengan keinginan atau pesanan pelanggan,sehingga menyebabkan turunnya kepercayaan pelanggan kepada penjahit serta rasa ketidak puasaan pelanggan terhadap hasil jahitan.Penelitian ini difokuskan pada dua permasalahan yaitu bagaimana praktik etika bisnispenjahit pakaian di Desa Sumberkepuh Tanjunganom dan bagaimana etika bisnis penjahit pakaiandi Desa Sumberkepuh Tanjunganom ditinjau dari perspektif etika bisnis Islam. Penelitian&nbsp; ini merupakan jenis penelitian lapangan (<em>field research</em>) yaitu usaha jahit pakaian di Desa Sumberkepuh Kecamatan Tanjunganom, dengan menggunakan dua jenis sumber data, yaitu data primer yang berasal dari pemilik, karyawan dan pelanggan penjahit pakaian di Desa Sumberkepuh Kecamatan Tanjunganom, dan data sekunder yang berasal dari dokumentasi dan arsip perusahaan semua didapat dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi.Hasil Penelitian: 1. Praktik bisnis pada kelompok usaha mikro penjahit pakaian di Desa Sumberkepuh sama seperti pada umumnya seperti menerapkan sikap ramah saatmelayani pelanggan, bersikap adil, jujur dan bertanggung jawab., 2. Tinjauan etika bisnis Islam terhadap penjahit pakaian Di Desa Sumberkepuh Tanjunganom telah sesuai dengan prinsip etika bisnis Islam yaitu dari aspek tauhid, keadilan, keseimbangan, tanggungjawab, kehendak bebas dan niat baik.</p> 2023-11-25T21:30:19+07:00 Copyright (c) 2022 Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Ekonomi Syariah http://ejurnal.iaipd-nganjuk.ac.id/index.php/jom-es/article/view/763 TINJAUAN EKONOMI SYARI’AH TENTANG PRAKTEK JUAL BELI BAWANG GORENG DI UMKM BAWANG GORENG ZURA SUKOMORO 2023-11-25T21:39:58+07:00 Mulia Puji Asmara prodisyariahpd@gmail.com Mochamad Anam prodisyariahpd@gmail.com Aknes Nanda prodisyariahpd@gmail.com <p>Home industri bagi sebagian orang adalah sebuah pilihan karena lapangan pekerjaan yang menjadi sangat menyempit. Namun, bagi sebagian orang memang sudah berniat membangun sejak lama karena menganggap home industri adalah sebuah pekerjaan yang menyenangkan, mudah, sekaligus menguntungkan dengan berbagai alasan. Misalnya saja dekat dengan anggota keluarga, mudah mengontrolnya karena dalam lingkup kecil, tak ada yang memarahi jika kita sendiri pemilik home industri tersebut, dan tentu bisa memberikan lapangan pekerjaan sendiri bagi orang-orang disekitar yang sedang membutuhkan. Bawang goreng adalah makanan atau bahan baku masakan yang terbuat dari bawang merah ,bawang merah adalah makanan super yang bisa menjadi sumber makanan yang sangat baik bagi tubuh kita. Bawang Merah goreng merupakan salah satu produk makanan yang sudah popular di masyarakat Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (<em>Field Research) </em>yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan atau dalam masyarakat, yang berarti bahwa datanya diambil atau di dapat dari lapangan atau dari masayarakat dalam hal ini adalah di dalam industry Bawang Goreng Azura dan data yang di dapat dari data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa Praktek jual beli yang telah digunakan usaha bawang goreng zura sukomoro telah memenuhi jual beli syariah yang meliputi aspek jual beli</p> 2023-11-25T21:32:42+07:00 Copyright (c) 2022 Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Ekonomi Syariah http://ejurnal.iaipd-nganjuk.ac.id/index.php/jom-es/article/view/764 PENGARUH LABEL HALAL, PENETAPAN HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK UD PUTRA TANJUNG PRAMBON NGANJUK 2023-11-25T21:39:58+07:00 Erlina prodisyariahpd@gmail.com Moch. Alfandi prodisyariahpd@gmail.com Niken Sari P.H. prodisyariahpd@gmail.com <p>Semakin tingginya persaingan bisnis yang sangat ketat mengharuskan pelaku usaha untuk memiliki keunggulan kompetitif untuk meningkatkan keputusan pembelian konsumen baik dalam label halal, harga dan kualitas produknya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaigaimana label halal, penetapan harga, kualitas produk dan apakah label halal, harga dan kualitas produk berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Produk UD Putra Tanjung Prambon Nganjuk. Variabel yang digunakan yaitu label halal, harga. kualitas produk, dan keputusan pembelian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen UD Putra Tanjung Prambon Nganjuk. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji pengaruh secara parsial serta F-statistik untuk menguji pengaruh secara bersama-sama yang diuji menggunakan SPSS v.25 <em>for windows</em>. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Label halal secara parsial berpengaruh terhadap peningkatan keputusan pembelian di UD Putra Tanjung Nganjuk dengan nilai signifikan variabel label halal sebesar 0,036 kurang dari taraf signifikasi 0.05. 2) Harga secara parsial berpengaruh terhadap peningkatan keputusan pembelian di UD Putra Tanjung Nganjuk dengan nilai signifikan variabel harga adalah sebesar 0,008 kurang dari taraf signifikasi 0.05. 3) Kualitas produk secara parsial berpengaruh terhadap peningkatan keputusan pembelian di UD Putra Tanjung Nganjuk dengan nilai signifikan variabel kualitas produk sebesar 0,020 kurang dari taraf signifikasi 0,05. 4) Label halal, harga, dan kualitas produk secara simultan berpengaruh terhadap peningkatan keputusan pembelian di UD Putra Tanjung Nganjuk dengan nilai nilai <em>Adjusted R Square </em>sebesar 0,739. Dengan demikian menunjukkan bahwa Keputusan Pembelian dapat dijelaskan oleh label halal, harga dan kualitas produk, sebesar 69,8% dan sisanya sebesar 26,1% dijelaskan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini</p> 2023-11-25T21:36:51+07:00 Copyright (c) 2022 Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Ekonomi Syariah http://ejurnal.iaipd-nganjuk.ac.id/index.php/jom-es/article/view/765 JUAL BELI DENGAN TAKSIRAN (JIZAF) DALAM PERSPEKTIF ISLAM (Studi Kasus Pada Petani Padi di Desa Kedungdowo, Kec. Nganjuk, Kab. Nganjuk) 2023-11-25T21:39:58+07:00 Siti Nurul Qomariah prodisyariahpd@gmail.com Lukma Setiawan prodisyariahpd@gmail.com Izza Khusniah prodisyariahpd@gmail.com <p>Sistem dalam kegiatan jual beli salah satunya adalah jual beli dengan sistem taksiran di mana sistem jual beli taksiran adalah jual beli tanpa adanya timbangan atau takaran tertentu. Jual beli dengan taksiran (jizaf) ialah suatu proses transaksi. Desa Kedungdowo Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk transaksi jual beli menggunakan taksiran dalam pembelian tanaman padi yang seringkali masih digunakan sebagai salah satu sarana dalam menjual hasil panen padi. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk dapat mengetahui dan memahami proses praktik jual-beli jizaf yang dilakukan oleh petani padi di desa kedungdowo. Fokus penelitian pada penelitian ini ialah mengulas tentang apa jual beli dengan taksiran jizaf, bagaimana praktik jual-beli komoditas padi oleh petani berdasarkan prinsip transaksi jizaf, analisis jual beli dengan menggunakan transaksi jizaf berdasarkan Islam. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah dengan adanya jual beli ini selain memberikan keuntungan secara finansial juga mampu meringankan tenaga petani dalam memanen padi. Tidak perlu membayar tenaga untuk memanen padi dari sawah yang di bawa pulang kerumah, selain itu petani tidak perlu menjemur dan menggiling padi untuk dijadikan beras. Petani juga tidak memiliki keributan dengan penebas/ pemborong jika pemborong mengalami kerugian jual karena telah mencapai kesepakatn diawal. Hal tersebut sangat memudahkan petani dalam menjual hasil panen padinya. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa dengan adanya sistem jual beli jizaf sangat memudahkan petani dalam memanen hasil panen padi yang ada.</p> 2023-11-25T21:39:42+07:00 Copyright (c) 2022 Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Ekonomi Syariah